TASIKMALAYA, PERHUTANI (26/07/2019) | Bertempat di Balai Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya, Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sugih Mukti, dan Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) melaksanakan peretemuan dengan tema “Optimalisasi peran mahasiswa guna mewujudkan desa yang berdikari“, Kamis (25/07).

Kegiatan ini pada mulanya merupakan inisiatif Mahasiswa Unsil yang sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Unsil berdasarkan aspirasi masyarakat Desa Sirnajaya terkait keberadan lokasi wisata Kiara Korsi petak 19 a dan Gunung Payung petak 21 a yang mulai banyak dikunjungi peziarah maupun wisatatawan lainnya.

Gunung Payung merupakan situs purbakala berupa batu yang tersusun rapi dan diyakini merupakan bekas petilasan penguasa tanah pasundan yakni Prabu Siliwangi, sedangkan Kiara Korsi adalah sebuah pohon Kiara yang tumbuh menjulang sangat tinggi.

Di tempat terpisah Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko menyampaikan bahwa wisata Kiara Korsi dan Gunung Payung merupakan destinasi baru wisata yang ada di Tasikmalaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Sirnajaya.

“Lokasi wisata tersebut perlu kita kembangkan sehingga menjadi destinasi baru di Tasikmalaya. Tapi perlu diingat, dalam pengelolaan wisata harus mengutamakan etika pelayanan termasuk melaksanakan program Sapta Pesona dan K-3 serta secara aktif ikut menjaga dan melestarikan habitat flora dan fauna serta sarana prasarana yang ada dilokasi wisata untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di dalamnya,” ungkapnya.

Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Toni menjelaskan Pemerintah sedang gencar-gencarnya memotivasi semua Kepala Desa untuk membangun Desa Wisata dimana saat ini sudah terdapat 23 desa di Tasikmalaya yang mempunyai potensi Desa wisata dan 8 Desa yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Desa Wisata. Ia menyampaikan harapannya kepada Kepala Desa Sirnajaya untuk membangun serius Kiara Korsi dan Gunung Payung agar berkembang dan menarik pengunjung yang lebih banyak.

Sementara itu perwakilan Unsil, Helmy menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah menjembatani pertemuan tersebut. Mahasiswa Unsil siap mengawal dan memfasilitasi setiap kegiatan yang dilaksankan oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. (Kom-PHT/Tsk/AH)

Editor : Ywn
Copyright©2019