BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (11/06/2023) | Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama instansi pemerintah maupun swasta serta unsur masyarakat melakukan penanaman sebanyak 2023 plances mangrove di Pantai Wisata Parangsemar, Petak 26D, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Purwosari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pedotan, KPH Banyuwangi Selatan, masuk wilayah Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi pada Sabtu (10/06).

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, termasuk di dalamnya PT BSI selaku penyelenggara. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya Pantai Parangsemar untuk kegiatan penanaman mangrove.

“Kami berharap kegiatan positif ini terus kontinu dilakukan karena kelestarian alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, karena fungsi hutan mangrove salah satunya adalah mencegah erosi dan intrusi air laut serta mencegah abrasi,” tutur Wahyu.

“Melalui momen penanaman mangrove dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk lebih cinta dan peduli terhadap lingkungan, terus hijaukan negeri untuk hutan yang lestari,” katanya.

Selanjutnya, Deputi General Manager PT Bumi Sukses Indo (BSI) Kieran Rich mengatakan, “Kami berharap seluruh pohon mangrove, dapat tumbuh dengan baik, berkaitan hal tersebut kami menggandeng Pengelola Wisata (Pokwis) Parangsemar, Perhutani, Dinas Lingkungan hidup, CDK agar dapat melakukan perawatan pohon mangrove yang telah ditanam,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Banyuwangi Dwi Handajani menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah abrasi pantai serta merupakan edukasi bagi masyarakat dan generasi muda.

Handayani mengatakan kembali bahwa Pemkab Banyuwangi secara bersama-sama mendukung kegiatan tersebut dan menyampaikan kegiatan yang sama sudah dilakukan di beberapa wilayah pantai termasuk wilayah Perhutani.

“Kami berharap lingkungan pantai ini tetap lestari dan bebas dari sampah plastik, pada kelompok Pokwis dan masyarakat sekitar, agar dapat mengelola sampah karena dapat mendapatkan manfaat ekonomis, sebagaimana tema pada peringatan Hari Lingkungan Hidup di tahun 2023 yakni Beat Plastic Pollution atau perangi polusi plastik, serta mari kita sukseskan kegiatan penanaman untuk negeri,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor : Uan
Copyright © 2023