BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (1/12/2023) | Sebagai upaya melestarikan hutan dan alam serta dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama Forkopimka Tegalsari serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Mukti melakukan penanaman bersama. Para peserta melakukan penanaman di kawasan hutan petak 84d Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pecinan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Genteng, KPH Banyuwangi Selatan Desa Tugurejo Kecamatan Tegalsari Banyuwangi, pada Jum’at (1/12). Penanaman tersebut dilakukan dengan menanam sebanyak 500 plances jenis Rimba campur yakni mahoni, alpukat, dan pete.

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo melalui Asper BKPH Genteng Dwi Bambang Wiyono sesaat setelah giat penanamam menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek Tegalsari dan Forkopimka Tegalsari atas turut inisiasinya dalam giat peduli hutan. Ia menyampaikan bahwa kegiatant ersebut merupakan kegiatan positif yang bertujuan untuk kelestarian alam dan lingkungan. Ia menyampaikan terima kasih atas dipilihnya kawasan hutan Perhutani Banyuwangi Selatan dalam kegiatan penanaman tersebut. Ia berharap kegiatan positif seperti itu harus terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama atas kelestarian alam dan lingkungan.

“Melalui momen baksos penanaman pohon jenis rimba campur dalam rangka memperingati HMPI ini menjadi wadah edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk lebih cinta dan peduli terhadap lingkungan. Terus hijaukan negeri untuk hutan yang lestari”, katanya.

Selajutnya, Kapolsek Tegalsari IPTU Achmad Rudy mengatakan kegiatan penanaman ratusan pohon tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan program Penanaman Sepuluh Juta pohon Bersama Polri yang tersaji dalam giat memperingati hari HMPI dan juga dalam rangka HUT Brimob dan Polairud. Ia berharap dengan adanya program tersebut hutan dan lingkungan sekitar tetap lestari dan asri. Ia juga menyampaikan terima kasih pada Pehutani atas diperkenankannya penggunaan kawasannya untuk gelaran penaman dan kepada semua pihak yang berpartisipasi mengikuti kegiatan penanaman tersebut.

“Kegiatan penanaman ini kami pilih area kawasan hutan Perhutani dalam upaya turut melestarikan hutan dan alam serta memberikan edukasi pada masyarakat sekitar yang kami libatkan dalam kegiatan penanaman. Total sebanyak 500 lebih bibit rimba telah ditanam. Kami berharap seluruh pohon jenis rimba tersebut dapat tumbuh dengan baik. Ini bukti kita juga peduli akan kelestarian hutan agar nantinya menjadi hutan lestari masyarakat sejahtera”, ucapnya.

Sementara itu, Niamullah selaku Ketua LMDH Wonomukti menyampaikan bahwa kegiatan reboisasi/penamaman tersebut merupakan salah satu upaya preventif untuk mengatasi dan mencegah openplek kawasan hutan agar tetap asri dan lestari. Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi untuk masyarakat dan generasi muda supaya turut menjaga hutan agar tetap lestari dan dapat mensejahterakan masyarakat sekitar hutan.

Sebagai tambahan, giat penanaman pohon tersebut diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari Perhutani KPH Banyuwangi pada Asper BKPH Genteng dan jajaran, Kapolsek Tegalsari dan jajaran, Kecamatan Tegalsari, Danramil Tegaldlimo beserta anggota, Pemdes Tugurejo, LMDH Wonomukti dan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/BWS/Dik).

Editor : Lra
Copyright©2023