CIANJUR, PERHUTANI (28/11/2023) | Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) tahun 2023, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur bersama stakeholder melakukan aksi penanaman bersama di Cikanyere, Pacet, Cianjur, pada Senin (27/11).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Cianjur Ahmad Rusliadi beserta jajaran, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK )Wilayah IV diwakili oleh Ato beserta jajaran, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo beserta jajaran, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi II Cianjur beserta jajaran, Kepala BPDAS Citarum Ciliwung Pina Ekalipta beserta jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cianjur Ahmad Rifai beserta jajaran, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya beserta jajaran, segenap Muspika Kecamatan Pacet dan Cugenang, Organisasi Masyarakat Pemuda Panca Marga, anggota pramuka Saka Wanabakti dan para Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan CDK Wilayah IV.

Dalam sambutannya, Ahmad Rusliadi mengatakan bahwa hutan mempunyai beberapa manfaat diantaranya yaitu ekologi, ekonomi dan edukasi. Lebih lanjut, ia menjelaskan secara ekologi bahwa hutan sebagai sumber oksigen, cadangan air, pecegah longsor, banjir, habitat satwa, dan sebagai sumber keanekaragaman hayati. Kemudian secara ekonomi, hutan dapat menghasilkan produk lokal. Secara edukasi, bisa melatih anak-anak sejak dini dengan mencintai lingkungan dan alam.

“Kami berterima kasih kepada CDK Wilayah IV yang sudah menginisiasi acara HMPI dan GNPDAS. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat atas sinerginya bersama-sama melestarikan hutan. Karena melestarikan hutan bukan hanya tanggung jawab Perum Perhutani, tetapi juga merupakan tanggungjawab bersama baik dinas terkait, stakeholder, masyarakat pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, pelajar dan masyarakat sekitar hutan,” jelasnya.

“Mari kita bersama-sama sepakat untuk menghijaukan bumi melalui sumbangsih sekecil apapun mulai dari menanam 1 pohon akan memberikan kita sejuta manfaat, memberikan sumber oksigen, melestarikan sumber mata air dan memberikan habitat pada satwa liar,” tambahnya.

Sementara itu, Ato menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon merupakan cara kita untuk melestarikan hutan secara bekelanjutan. Ia menjelaskan alasan dipilihnya lokasi penanaman di Cikanyere Pacet yaitu karena dekat dengan sumber mata air yang mempunyai peran penting bagi keberlangsungan makhluk hidup dan masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Cjr/HN)

Editor : YR

Copyright © 2023