BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (14/9/2023) | Dalam upaya bangun sinergitas, koordinasi dan komunikasi Sosial, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Tegaldlimo adakan diskusi bersama dalam rangka antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di petak 113e Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kalipait Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Blambangan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, pada Rabu (13/9).

Dalam kesempatannya, Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerjasama Polsek Tegaldlimo yang telah terjalin baik selama ini. Ia juga berharap dukungan dalam upaya menjaga kelestarian dan keamanan hutan bisa tetap optimal.

Lanjut Wahyu menyampaikan bahwa terkait antisipasi dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutlapihaknya tidak bisa kerja sendirian. ia membutuhkan sinergitas dan kerjasama dari semua pihak, terlebih dengan pihak Kepoliasian selaku pihak keamanan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, media, dan aktifis peduli lingkungan sangat dibutuhkan.

“Perhutani dalam pengelolaan hutan mempunyai 3 aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek ekologi, sosial dan ekonomi sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan sinergitas dan kerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan hutan yang lestari untuk masyarakat sejahtera”, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Polsek Tegaldlimo melalui kepala Seksi Umum Aiptu Sutomo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas diadakannya kegiatan diskusi bersama ini dalam upaya peningkatan sinergi dan komunikasi sosial. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu dan bekerjasama dalam hal keamanan hutan khususnya pada antisipasi dan penanganan bencana Karhutla agar hutan tetap lestari. Upaya yang dilakukan termasuk kegiatan penyuluhan dan edukasi pada masyarakat. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor : LRA
Copyright © 2023