BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (22/6/2023) | Upaya membangun silaturahim dan sinergi, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama stakeholderrs terkait gelar Ngopi Bareng dirangkai diskusi kebangsaan guna menjaga keutuhan berbangsa, beragama dan jaga kelestarian alam lingkungan wilayah Banyuwangi yang diselenggarakan di Rumah Kebangsaan Basecame Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wil. Banyuwangi pada Kamis (22/6).

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan perhatian dalam upaya membangun dan memperkuat sinergi guna tetap menjaga keutuhan berbangsa, beragama dan jaga kelestarian alam lingkungan wilayah Banyuwangi, ungkap Wahyu.

Selanjutnya Wahyu menambahkan, dalam upaya bangun dan perkuat Silaturahim serta sinergitas guna tetap menjaga keutuhan berbangsa, beragama dan jaga kelestarian alam lingkungan wilayah Banyuwangi, oleh karena itu dalam implemtasinya Perhutani mempunyai konsep untuk perkuat sinergi yakni koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan intansi, utamanya Pemkab, Forkopimcam, Tokoh Masyarakat & Agama serta pihak-pihak lain seperti LSM, media, penggiat/aktifis peduli lingkungan, dll, terangnya

Sementara itu, KH Moh. Ikrom Tokoh Agama dan masyarakat Banyuwangi menyampaikan apresiasinya pada Perhutani atas sinergi dan kebersamaannya selama ini dengan kita. “Kami berharap di momen menjelang tahun 2024 ayo kita tetap jaga dan perkuat persatuan, kerukunan, silaturahim antar umat beragama untuk menjaga keutuhan NKRI yang Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya yang ditutup dengan doa bersama.

Hadir dalam acara diskusi kebangsaan itu Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, tokoh agama dan masyarakat, pemerhati lingkungan, akademisi, Andi Staf Ahli Komisi DPRD Banyuwangi, Dinas Damkar Banyuwangi, sejumlah awak media, LSM, Pelaku Usaha Pertambangan Banyuwangi dan Hakim Said Koordinator Penggiat Media dan LSM Banyuwangi dll. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor : Uan
Copyright © 2023