BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (28/2/2024) | Dalam rangka memperkuat sinergi dan kerjasama dengan Pemerintah setempat, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Desa Kalibaru Wetan, Kabupaten Banyuwangi yang diterima langsung oleh Kepala Perhutani Banyuwangi Selatan di Kantor KPH Banyuwangi Selatan, pada Rabu (28/02). Kunjungan tersebut jug dilaksanakan guna menyatukan persepsi dan pemahaman terkait percepatan dan mekanisme pelaksanaan pengelolaan dan kerjasama pemanfaatan pada kawasan hutan.

Kepala KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan secara bersama dengan pihak terkait seperti LMDH, Pemerintah setempat, pihak swasta, dan lain sebagainya melalui mekanisme perjanjian kerjasama (PKS). Perjanjian kerjasama diperlukan sebagai dasar dalam melakukan pemanfaatan kawasan hutan yang resmi di mata hukum. Dengan adanya PKS diharapkan tercapainya peningkatan kesejahteraan bersama. Maka dari itu dukungannya Pemdes Kalibaru Wetan sangat diperlukan.

“Kami berharap sinergi antara Perhutani dan pihak Pemerintah yang tergabung dalam Forkopimka Kecamatan Kalibaru dan Pemdes Kalibaru yang sudah terbangun baik selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Saya juga berharap pemanfaatan kawasan hutan seperti agroforestry dan wisata dapat membawa peningkatan pendapatan pada masyarakat sekitar”, ucap Wahyu.

Selanjutnya, Kepala Desa Kalibaru Wetan M. Taufik menyampaikan terima kasih atas diterimanya kunjungan silaturahmi dan koordinasi mereka. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas dukungan kegiatan pemanfaatan hutan yang bermitra dengan masyarakat sekitar hutan yang dapat sejahterakan masyarakat desa hutan.

Melalui kunjungan tersebut, Taufik juga memohon ijin untuk menggelar Kejuaraan Paralayang tingkat Nasional putaran II pada bulan Mei mendatang di Puncak Gunung Menyan. Ia juga mengundang KPH Banyuwnagi Selatan untuk mengikuti gelaran Rukyatul Hilal untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1445 H di puncak Gunung Menyan area Paralayang petak 3c RPH Malangsari BKPH Genteng oleh Kementerian Agama Banyuwangi.

Menanggapi hal tersebut Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Puncak Gunung Menyan untuk lokasi gelaran kejuaraan paralayang tingkat nasional dan Rukyatul Hilal. Ia mengarahkan agar permintaan tersebut dilakukan melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

“Dalam hal ini kami sangat mendukung permintaan tersebut. Kami berharap kawasan hutan gunung menyan dapat membawa berkah baik untuk semua baik bagi Perhutani, Pemerintah, masyarakat setempat, hingga FASI termasuk pecinta/altit paralayang”, pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor : Lra
Copyright©2024