TASIKMALAYA, PERHUTANI (19/10/2021) | Dalam rangka mendukung program Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (Disperpakan) Kabupaten Tasikmalaya, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menghadiri kegiatan penanaman bibit Kopi yang di launching Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, bertempat di petak 32 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lukun, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taraju yang termasuk ke dalam wilayah administratif Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Senin (18/10).
Kegiatan penanaman secara seremonial ini juga dihadiri oleh Asisten Perhutani (Asper) BKPH Taraju Ahmad Juniarsa, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan & Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Camat Salawu, Kepala Desa Tenjowaringin, Tokoh Agama dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) selaku penerima bantuan. Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman bibit kopi arabika sebanyak ± 50.000 plances serta bantuan pupuk kepada beberapa kelompok Masyarakat Desa Hutan (MDH) di wilayah kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Cecep Nurul Yakin menyampaikan bahwa tantangan kita kedepan adalah ketersediaan lahan pertanian yang semakin sempit akibat tuntutan pembangunan sarana dan infrastruktur.
“Adanya pemberian akses legal terhadap hutan selayaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh MDH melalui kerjasama pemanfaatan kawasan hutan dengan pihak pengelola hutan. Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya melalui dinas-dinas terkait diharapkan dapat mendorong dalam hal pemberdayaan masyarakat dan membantu memasarkan komoditas yang dihasilkan,” ungkapnya.
Administratur KPH Tasikmalaya melalui Ahmad Juniarsa menyampaikan bahwa sebagai pengelola hutan, Perhutani menyambut baik terhadap kegiatan pemanfaatan hutan melalui kerjasama pemanfaatan kawasan hutan. Selain itu penanaman bibit kopi dalam kawasan hutan merupakan bentuk implementasi dari kesepakatan bersama antara Perhutani bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
“Dalam melakukan kerjasama pemanfaatan hutan dapat diperoleh manfaat lingkungan, sosial dan manfaat ekonomi secara optimal dengan tidak mengurangi fungsi utamanya,” tuturnya.
Sementara itu Ketua LMDH Mekar Mukti, Aceng Zaelani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan akses pemanfaatan hutan.
“Dengan adanya kerjasama ini, aktivitas dan kegiatan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan dapat berjalan dan telah memberikan manfaat secara ekonomi khususnya bagi masyarakat desa hutan serta bagi masyarakat Desa Tenjowaringin secara umum,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi menyampaikan bahwa disamping kegiatan budidaya tanaman kopi, potensi wisata alam di kawasan hutan maupun di lahan desa sebagai ikon Desa Tenjowaringinakan juga akan dikembangkan secara maksimal.
“Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui instansi terkait sangat kami harapkan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/MR).
Editor : Ywn
Copyright©2021