KEDU SELATAN, PERHUTANI (19/01/2023) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan perkuat sinergitas dengan melakukan koordinasi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonosobo, Rabu (18/01).

Hadir pada kegiatan, Wakil Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan Anthonie Alfrits Tandayu, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngadisono Supriyanto, Kepala BPN Wonosobo Siyamto beserta jajaran.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui wakilnya, Anthonie Alfrits Tandayu menyampaikan pentingnya menjalin sinergitas dengan stakeholder, dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait penanganan permasalahan pertanahan yakni kawasan hutan negara dan aset perusahaan KPH Kedu Selatan.

“Seperti yang Perhutani laksanakan hari ini berkoordinasi dengan BPN kabupaten Wonosobo. Untuk wilayah Perhutani BKPH Ngadisono sendiri secara administratif masuk wilayah kabupaten Wonosobo seluas kurang lebih 8.476,53 Ha. Demi kelancaran dalam mengemban amanah sebagai pengelola hutan negara, Perhutani merasa perlu dukungan BPN guna mewujudkan program di bidang agraria dan tata ruang. Sedangkan di wilayah kabupaten Wonosobo terdapat 66 desa hutan yang masuk dalam pangkuan Perhutani KPH Kedu Selatan,” begitu jelasnya.

Kepala BPN kabupaten Wonosobo, Siyamto menyambut baik jalinan sinergitas antara BPN dengan Perhutani. “Harapan kedepan dengan adanya kerjasama ini, mudah-mudahan program, kebijakan serta strategi dibidang pertanahan dapat terwujud. Termasuk dalam hal ini penyelesaian permasalahan pertanahan di kawasan hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Aas

Copyright©2023