2015-3-3-Blp-Penanaman

Dok.Kom-PHT/Blp @2015

BALAPULANG, PERHUTANI (3/3) | Ratusan Prajurit TNI Satuan Radar Tegal, Kodim 0712 Tegal, Bataliyon Zipur tanpa kawandia, Bataliyon 407/Padma Kusuma, Muspida Tegal di komando Bupati Tegal Enthus Susmono dan Administratur Perhutani Balapulang, Isnin Soiban menanam jagung diantara tanaman pokok jati di petak 137a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Songgom, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari.

Enthus Susmono mengatakan bahwa penanaman bibit jagung tersebut merupakan sistim tumpangsari tanaman Jati Plus Perhutani stek pucuk dengan tanaman tumpangsari jagung sedangkan tanaman tepi mahoni. ”Penanaman bersama yang melibatkan TNI, Forkompinda, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang, KPH Pemalang dan KPH Pekalongan Barat merupakan upaya mewujudkan Swasembada pangan program Presiden Jokowi. Dia menambahkan sebagai implikasi program swasembada pangan Jawa Tengah diharuskan meningkat sebanyak 2 juta Ton gabah kering dari angka produksi 2014 sebesar 9,6 juta ton melalui upaya khusus padi, jagung dan kedelai. Program tersebut harus di dukung beberapa unsur elemen termasuk dari Perhutani KPH Balapulang Divre Jateng” tambahnya.

Isnin Soiban menyatakan bahwa Perhutani bangga bisa berkumpul dengan Bupati, Kepala satuan TNI Se-Kabupaten  Tegal, petani penggarap dan LMDH serta berharap dengan adanya tumpangsari di wilayah kerjanya bisa menambah penghasilan warga Desa sekitar hutan, harapannya bisa mandiri untuk kehidupan masyarakat. “Sebenarnya areal tersebut merupakan rencana tanaman tahun 2016 mendatang. Namun sebagai upaya mendukung Swasembada pangan atas ijin pimpinan Divisi Regional Jawa Tengah mempersilahkan untuk ditanam tahun ini” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Djuli.k)

Editor  :  Dadang K Rizal
@copyright 2015