GRESIK, INHUTANI I (04/11/2023) | Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan hutan dan industri kehutanan di Indonesia, PT Inhutani I saat ini menjajaki peluang untuk melakukan penetrasi ke pasar Asia Timur khususnya Jepang melalui pertemuan dengan Mrs. Sawako perwakilan dari perusahaan Rusa Co Ltd Jepang-Indonesia di Kantor PT Inhutani I Unit Manajemen Industri (UMI) Gresik pada Jumat (03/11).

Dalam pertemuan tersebut sekaligus juga memperkenalkan dua jenis kayu yang dapat menjadi subtitusi produk kayu Cedar (Hinoki) yaitu : jenis kayu Meranti Kuning dan Agathis sebagai alternatif yang lebih terjangkau dengan kualitas yang sepadan.

Manajer PT Inhutani I UMI Gresik, Musabaqoh mengatakan bahwa kayu Meranti Kuning dan Agathis adalah jenis kayu yang paling populer dan berasal dari hutan-hutan tropis di Indonesia. “Kedua jenis kayu ini memiliki tampilan yang cukup indah dengan serat yang menarik, halus dan warna kuning yang cerah, serta menjadikannya pilihan yang ideal untuk berbagai macam aplikasi, termasuk konstruksi, furnitur, pintu, jendela, panel dinding dan dekorasi interior,” ujar Musabaqoh.

“Dengan memperkenalkan kayu Meranti Kuning dan Agathis, PT Inhutani I optimis dapat memberikan solusi yang lebih ekonomis namun tetap mempertahankan kualitas yang tinggi dan siap membantu dalam memilih bahan yang tepat untuk kebutuhan konsumen,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Mrs. Uwada menambahkan bahwa keunggulan utama dari kedua jenis kayu ini adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan kayu Cedar. Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir, harga kayu Cedar telah mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga sulit diakses oleh sebagian besar konsumen di pasar Asia Timur. (Kom-IHt1/UMIGRS-ES)

Editor : Ywn

Copyright©2023