Penyaradan (Pengangkutan kayu) dengan menggunakan sapi dilakukan pada tebangan habis kayu jati. Pada jaman dahulu, cara ini lazim dilakukan di setiap kegiatan tebangan. Namun kini hanya digunakan pada lokasi-lokasi yang sulit dijangkau mobil/truck pengangkut .
Penyaradan dengan sapi ini untuk memindahkan batang kayu yang telah dipotong menjadi beberapa sortimen dan ditarik/dikumpulkan ke tempat penimbunan sementara di hutan, sehingga memudahkan pekerjaan bagi petugas. Sedangkan penyarad yang digunakan beserta sapinya diambil dari penduduk (warga) setempat yang hafal lokasi tebangan serta sekaligus memberikan kesempatan kerja bagi mereka. (HMS RDB)