KEDU UTARA, PERHUTANI (18/08/2018) | Buktikan kecintaan terhadap negeri, 1000 orang pendaki yang terdiri dari anggota LMDH Bina Tirta, pengelola pendakian Gunung Prau, dan pecinta alam dari berbagai daerah melakukan pengibaran sang merah putih di puncak Gunung Prau. Di ketinggian 2565 Mdpl, pengibaran bendera berlangsung dengan khidmat.

Guna menyemarakkan suasana, acara dilanjutkan dengan kegiatan festival layang-layang. Tidak kurang dari seribu layang-layang berwarna merah putih yang telah disiapkan oleh panitia berhasil memenuhi langit Gunung Prau siang itu. Festival ini merupakan festival layang-layang pertama yang dilakukan di Gunung Prau. Panitia ingin mengemas peringatan 17 Agustus dengan cara yang berbeda. Selain memperingati kemerdekaan RI, kegiatan ini digelar untuk menjadi daya tarik Gunung Prau.

Serangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-73 ala pecinta alam tersebut berlangsung selama 2 hari, dari hari Kamis hingga Jumat (16-17/08). Administratur Kedu Utara, Erwin, merasa senang dapat konsep kegiatan yang diadakan di Gunung Prau. ” Ini merupakan bukti bahwa di Kedu Utara terdapat wisata MICE (Meeting, Incentives, Convention, Exhibition), dimana gunung bisa dijadikan sebagai tempat upacara, festival, pertemuan, dan sekaligus mendatangkan keuntungkan bagi masyarakat sekitar.” jelas Tutup Erwin (Kom-PHT/Kdu/Rsm)