PURWOREJO, PERHUTANI  (27/02/2019) | Administstratur Perhutani KPH Kedu Selatan, Yudha Suswardhanto dan Administratur KPH Banyumas Timur, Didit Widhy Hidayat bersama Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) VII, Hadi Puryanto melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banjarnegara guna mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan hutan berkaitan dengan masyarakat di sekitar hutan yang terbentuk dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) khususnya yang berada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarnegara, KPH Kedu Selatan dan BKPH Karang Kobar, KPH Banyumas Timur, Selasa (26/02).

Desa Pangkuan Hutan dalam wilayah administratif Kabupaten Banjarnegara berjumlah 75 desa atau sekitar 32% dari jumlah desa di  Banjarnegara sebanyak 278 desa. Hal ini merupakan potensi yang luar biasa bagi Pemda Banjarnegara untuk modal dan sasaran pembangunan masyarakat maupun lingkungan hidup.

Yudha Suswardhanto menyampaikan bahwa potensi perekonomian yang ada di desa hutan baik yang sudah dikembangkan maupun belum dari kawasan hutan Banjarnegara antara lain telah muncul produk kopi hutan dan salak, yang merupakan sebagai salah satu pemanfaatan lahan dibawah tegakan oleh masyarakat desa hutan (LMDH) serta pengembangan potensi  wisata alam.

“Kedepan Perhutani siap mendukung Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk pengentasan kemiskinan dengan tetap mengedepankan konservasi sumber daya hutan.” Ujar Yudha.

Pemkab Banjarnegara diwakili oleh  Wakil Bupati, Syamsudin menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Perhutani, “Upaya peningkatan ekonomi kerakyatan dari potensi lahan hutan perlu  kita tingkatkan lagi serta ke depan perlu adanya konsolidasi LMDH sehingga kiprah kegiatan LMDH bisa terekam dan dipromosikan baik di wilayah Kabupaten Banjarnegara maupun di tingkat Provinsi,” jelas Syamsudin. (Kom-Pht/Kds/Ken)

 

Editor : Ywn

Copyright©2019