SURABAYA, PERHUTANI (07/03/2024) | Dalam rangka menggerakkan seluruh pihak untuk ikut melestarikan lingkungan serta meningkatkan pemahaman masyarakat umum tentang program pelestarian lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur turut berpartisipasi dalam kegiatan Penanaman Pohon Serentak se-Indonesia pada Kamis (07/03). Kegiatan penanaman serentak tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bakti Rimbawan ke 41.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh Sekretaris Jendral KLHK Bambang Hendroyono beserta jajaran, Kepala Perhutani Divre Jatim Asep Dedi Mulyadi beserta jajaran, Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang Kelik Djatmiko beserta jajaran,  Bupati Jombang yang diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan  Sri Sujati; Kepala UPT KLHK Wilayah Jawa Timur, Kelompok Tani Hutan Wana Tirta Wonosalam, dan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatannya, Bambang Hendroyono mengucapkan terimakasih kepada Perum Perhutani dan semua pihak yang telah turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon serentak (07/03) tersebut merupakan acara keempat dari rangkaian Kegiatan Penanaman Pohon Serentak se-Indonesia. Kegiatan penanaman serentak tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia sebagai mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.

“Kegiatan penanaman pohon memiliki manfaat multiguna Untuk manusia dan seluruh makhluk hidup, bukan hanya sebagai penyedia oksigen tetapi juga dapat menjadi tempat penyimpanan karbon. Keberadaan pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sumber kehidupan makhluk hidup, menyimpan air, menjaga suhu udara, meredam kebisingan, dan mengurangi terjangan angin”, ucapnya membacakan surat tertulis Menteri LHK.

Sri Sujati selaku tuan rumah memberikan apresiasinya atas langkah KLHK dan Perhutani beserta pihak-pihak lainnya yang turut andil dalam kegiatan penanaman tersebut atas upayanya dalam memperbaiki lingkungan. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data peta BPDAS Brantas Sampeyan tahun 2018, Kecamatan Wonosalam merupakan salah satu kecamatan yang memiliki banyak luasan lahan yang kritis. Oleh karena itu, aksi penanaman pohon di Kecamatan Wonosalam sangat dibutuhkan.

“Semoga kegiatan penanaman pohon serentak di Hari Bakti Rimbawan ke 41 ini dapat memberi manfaat yang luar biasa bagi keberlangsungan lingkungan dan alam kita. Semoga kegiatan ini juga dapat memberi manfaat pada generasi kita selanjutnya”, harapnya.

Selanjutnya, Asep Dedi Mulyadi dalam keterangannya menyampaikan terima kasih kepada KLHK wilayah Jawa Timur yang telah mengajak Perhutani Divre Jatim untuk turut berkolaborasi dalam aksi penyelamatan lingkungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Perhutani selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat positif pada lingkungan dan masyarakat.

Perhutani Divisi Regional Jawa Timur sendiri telah turut berupaya untuk melestarikan alam dengan program-program yang dimiliki dengan bersinergi Bersama stakeholder. Selama 2023 berjalan, Perhutani Divre Jatim telah berhasil melakukan penanaman pada lahan seluas 13.813,60 Ha dengan menyerap tenaga kerja sejumlah kurang lebih 24.053 orang. Diharapkan dari upaya dan sinergi ini dapat memulihkan Kembali kualitas lingkungan dan meningkatkan ekonomi Masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Dvr-Jtm/Ric).

Editor : Lra
Copyright©2024