CIAMIS, PERHUTANI (23/08/2021) |  Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis melakukan uji coba pengembangan mesin rumput menjadi teknologi alat sadap yang telah dimodifikasi, bertempat di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panjalu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciamis, Senin (23/08).

Beberapa perlengkapan yang dimodifikasi antara lain bentuk pisau, kemiringan pisau sadap yang dirubah manjadi 30 derajat agar putaran pisau tidak memukul Quare serta tangkai pegangan di perpendek.

Administratur KPH Ciamis, Sukidi menyatakan bahwa setelah dimodifikasi dan dilakukan banyak perubahan pada alat ternyata dapat mempercepat proses sadap getah pinus dibandingkan dengan alat sadap manual yang selama ini digunakan oleh penyadap.

“Kami sangat optimis dengan adanya alat ini dapat meningkatkan produksi getah pinus di Perhutani KPH Ciamis. Sementara ini perlu ditambah dan perlu dilakukan uji coba serta penelitian lebih lanjut dan diharapkan dapat selesai pada akhir Agustus dan sudah sempurna,” ujarnya.

Mewakili penyadap Getah Pinus, Muhidin mengungkapkan bahwa penggunaan alat sadap modifikasi ini sangat membantu penyadap di lapangan dalam melakukan aktivitas sadapan.

“Meskipun masih banyak hal yang perlu di sempurnakan, mudah-mudahan dengan alat sadap ini bisa meningkatkan produksi getah Pinus dan mempercepat kami dalam melakukan pekerjaan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cms/Bun)

Editor : Ywn

Copyright©2021