economy.okezone.com – JAKARTA – Perum Perhutani memperingati hari jadinya ke-55 pada hari ini. Guna mewujudkan program transformasi menuju Perhutani unggul 2016 secara resmi Perum Perhutani membuka layanan sistem pengaduan pelanggaran atau whitstle blowing system (WBS).
Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, WBS merupakan suatu pengungkapan oleh anggota organisasi yang masih aktif atau sudah purna karya akan adanya perilaku ilegal, tidak bermoral, atau praktik lain yang tidak sah yang dilakukan oleh anggota organisasi lainnya kepada pihak yang mampu melakukan tindakan koreksi.
“Sistem ini sebagai bentuk komitmen manajemen kami untuk mewujudkan pengelolaan perusahaan yang lebih transparan sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG),” ujar Mustoha di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Demikian juga dalam hal sistem pemasaran produk, Mustoha melanjutkan, pada hari ini juga Perum Perhutani mulai menerapkan sistem pemasaran online melalui tokoperhutani.com.
Sistem ini, kata Mustoha, bertujuan antara lain untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi pelanggan bertransaksi.
“Sistem pemasaran online ini pun dapat diakses oleh para pelanggan dimanapun dan kapanpun yang diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam peringatan hari jadi ke-55, Perum Perhutani siapkan dana sekira Rp1,2 miliar untuk bantuan kepada sekira 5.555 anak yatim dari berbagai daerah di seluruh wilayah kerja Perum Perhutani.
“Setiap unit kerja di daerah hari ini serentak melaksanakan kegiatan bantuan kepada anak yatim lebih kurang 89 orang di wilayah masing-masing, total 5.555 anak yatim,” tuturnya.
(rzy)
Sumber: economy.okezone.com
Tanggal: 29 Maret 2016