KUNINGAN, PERHUTANI (29/04/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan melaksanakan kegiatan sosialisasi serta monitoring dan evaluasi High Conservation Value Forest (HCVF) dalam rangka persiapan audit surveillance Forest Stewardship Council (FSC) Controlled Wood terhadap penerapan kinerja Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) bertempat di Balai Kampung Indrahayu, Desa Karang Kencana, Kecamatan Karang Kencana, pada hari Minggu (28/04).

Acara tersebut di hadiri oleh Wakil Administratur/KSKPH Kuningan Yana Yunara beserta jajaran, Camat Karang Kencana Ana Giriana, Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Desa Karang Kencana Redi Rohimat, perwakilan Kepolisian Sektor (Polsek) Ciwaru, Kepala Dusun Indrahayu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indrahayu, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Suma Kencana Darta Sudiana, serta tokoh masyarakat yang hadir lainnya.

 Yana Yunara menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan monev HCVF ini dilakukan untuk menampung semua masukan dari stakeholder dalam rangka mensosialisasikan prinsip-prinsip controlled wood. Selain itu, sosialisasi ini juga dilaksanakan sebagai upaya perbaikan pengelolaan monev tentang HCVF atau Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) secara kolaboratif, karena di daerah kawasan hutan tersebut terdapat situs yang perlu dilestarikan.

“Sehubungan dengan pemenuhan eviden penerapan prinsip-prinsip tersebut, maka diperlukan tanggapan dan saran dari segenap stakeholder yang ada di sekitar wilayah kerja Perhutani KPH Kuningan. Meliputi unsur pers, tokoh masyarakat, intansi pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), LMDH (Lembaga Masyarakat Sekitar Hutan), dan mitra kerja lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Darta Sudiana menuturkan bahwa pihaknya berharap dengan adanya kegiatan monev HCVF ini dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan hutan yang ada di wilayah Desa Karang Kencana.(Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor: EM

Copyright © 2024