Divisi Regional Jawa Timur merupakan salah satu unit kerja dari Perum Perhutani yang mengelola hutan di Provinsi Jawa Timur. Kawasan hutan yang dikelola Perhutani Divisi Regional Jawa Timur 1.116.060,38 ha yang terdiri dari kawasan hutan Produksi seluas 805036,7749 ha (72,13%) dan kawasan lindung seluas 311.023,61 ha atau (27,87%).
Pembagian berdasarkan Kelas Perusahaan (KP) yang ada di Divisi Regional Divisi Regional Jawa Timur terdiri dari 7 KP yaitu KP Jati seluas 678.413,17 ha, KP Pinus seluas 332.154,13 Ha, KP Mahoni seluas 30.279,14 ha, KP Damar seluas 44.711,60 ha, KP Sengon seluas 15.391,61 ha, KP Kesambi seluas 3.438,73 ha, dan KP Kayu Putih seluas 11.672,00 Ha
Wilayah kerja Perhutani Divisi Regional Jawa Timur terbagi dalam 23 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), 196 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dan 693 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) dan 5 Unit kerja Seksi Perencanaan Hutan Wilayah (PHW), Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Hasil Hutan (KBM IHH) yang membawahi, PGT dan PMKP dan KBM Wisata.
Produk utama Perhutani Divisi Regional Jawa Timur antara lain kayu bulat, kayu olahan, gondorukem, terpentin, minyak kayu putih , getah damar dan jasa wisata alam yang didukung dengan 3 Pabrik Industri Gondorukem dan Terpentin (PGT) di Ponorogo, Trenggalek dan Jember dan 3 Pabrik Pengolahan Minyak Kayu Putih (PMKP) di Ponorogo, Mojokerto dan Pasuruan serta Pabrik Pengolahan Plywood Sengon di Pare Kediri, mengelola ratusan destinasi wisata alam yang dikelola KPH.
Divisi Regional Jawa Timur telah memperoleh sertifikat SNI ISO 9001:2015 dengan masa berlaku dari 17 Februari 2023 hingga 3 Maret 2026, Sertifikat Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) dengan masa berlaku 18 Mei 2021 – 17 Mei 2027, sertifikat voluntary FM-FSC yang berlaku 1 September 2019 – 18 Mei 2024, serta sertifikat CW-FSC untuk seluruh KPH lainnya dengan masa berlaku sertifikat 1 September 2022 – 19 Desember 2024.
Dalam pengelolaan hutan Perhutani melibatkan peran serta masyarakat dan stakeholder lainnya, Divisi Regional Jawa Barat bekerjasama dengan 1.384 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta memberikan kontribusi berupa Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, sharing produksi hasil hutan, serta penyerapan tenaga kerja masyarakat desa hutan.
Divisi Regional Jawa Timur Terdiri dari 23 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) dan 4 Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM), dengan Profil sebagai berikut:
KPH Banyuwangi Barat | Profil |
KPH Banyuwangi Selatan | Profil |
KPH Banyuwangi Utara | Profil |
KPH Blitar | Profil |
KPH Bojonegoro | Profil |
KPH Bondowoso | Profil |
KPH Jatirogo | Profil |
KPH Jember | Profil |
KPH Jombang | Profil |
KPH Kediri | Profil |
KPH Lawu Ds | Profil |
KPH Madiun | Profil |
KPH Madura | Profil |
KPH Malang | Profil |
KPH Mojokerto | Profil |
KPH Nganjuk | Profil |
KPH Ngawi | Profil |
KPH Padangan | Profil |
KPH Parengan | Profil |
KPH Pasuruan | Profil |
KPH Probolinggo | Profil |
KPH Saradan | Profil |
KPH Tuban | Profil |
KBM Penjualan | Profil |
KBM Industri Hasil Hutan | Profil |
KBM Ecotourism | Profil |
KBM Industri Sagu Papua | Profil |